Postingan

LANTA MANTIKA, TEMPAT ORANG TAK PERNAH TUA.

Stadion Gelora Bou Lanta Pagi yang sejuk dan menyenangkan di Lanta tercinta memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjungi tempat tersebut. Matahari perlahan naik, menyelinap di antara sela-sela awan, sementara kabut masih menyelimuti seluruh wilayah Lanta. Namun, beberapa tanaman bawang dan padi tumbuh dengan subur, dan beberapa petak lainnya masih terlihat hitam kecoklatan. Subuh kali ini terasa sangat adem dan membuat badan sedikit gemetar. Tampak roda dua bersahut-sahutan, membawa bibit bawang dan alat semprot di pundak mereka. Ibu-ibu dan para gadis berjejer, berjalan menenteng caping. Jalan yang becek akibat hujan lebat kemarin sore membuat mereka agak berhati-hati karena takut terpeleset. Dan benar saja, beberapa saat kemudian sebuah sepeda motor tergelincir. Namun, kejadian tersebut tidak mengurangi semangat para petani di Lanta untuk menghasilkan panen yang berkualitas. Matahari mulai meninggi sekitar satu jengkal, dan semburat pestisida dari se

SURAT JUAL BELI TANAH DAN SANKSI BAGI PELANGGAR

ADAT PERNIKAHAN TANAH BIMA DAN HARGA YANG HARUS DIBAYAR

PANCASILA SEBAGAI ENTITAS DAN IDENTITAS BANGSA DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Oi Mangge dan Laja Male Manggi

Preposisi dalam Nggahi Mbojo dan Kekeliruan Anwar Hasnun

Salahkan Waktu

Tunggu Saja

Fare Sa Kapi

Kehendak Rasa

Sampuru Ciwi Ori Rukun Sambeya (19 Perkara Rukun Salat)

Pamarenta Lanta Ele Bagena Bantuan BLT. DD. Tahap I

Nggahi Mbojo: Sebuah Harapan.