Perjalanan aksara Bima dari awal hingga hari ini semakin menunjukan perkembangan yang sangat membanggakan. Sebuah pencapian yang menakjubkan adalah aksara Bima akan segera di masukkan dalam kurikulum muatan lokal kota Bima. Hal tersebut menunjukan bahwa harapan agar dikenalnya aksara Bima oleh masyarakat luas bukanlah angan semata. Selanjutnya, apa yang sudah dilkukan oleh pemerintah kota Bima menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten Bima agar segera melakukan hal serupa seperti yang dilakukan oleh pemerintah kota Bima. Aammiin..
 |
nabilagusm.club |
Bagi saya adalah sebuah kebanggaan bisa belajar dan berkenalan dengan aksara Bima. Sangat keren! Tidak mudah memang untuk belajar sesuatu yang masih asing, apalagi belajar tanpa seorang guru. Namun, jika sesuatu berangkat dari kemauan dan ketekunan apapun akan terasa mudah. Bagi anda yang ingin belajar dan mahir baca-tulis aksara Bima, saya punya tipsnya. Anda hanya perlu meluangkan waktu anda lima menit setiap harinya untuk melihat, membaca kemudian menulis aksara Bima. saya yakin anda akan mahir dengan sendirinya. Semoga istiqamah!!!
Muatan Lokal 1994
Kurikulum muatan lokal tahun 1994 tersebut ternyata juga memuat materi aksara Bima. Adapun isi dari buku yang bertajuk Caha Tana’o tersebut salah satunya adalah aksara Bima. Berbeda dengan aksara yang sudah beredar hari ini, aksara yang dipelajari dalam buku tersebut adalah aksara yang mirip dengan aksara dalam catatan Raffles (1978). Berikut ini penampakannya;
Muatan Lokal 1994
Kurikulum muatan lokal tahun 1994 tersebut ternyata juga memuat materi aksara Bima. Adapun isi dari buku yang bertajuk Caha Tana’o tersebut salah satunya adalah aksara Bima. Berbeda dengan aksara yang sudah beredar hari ini, aksara yang dipelajari dalam buku tersebut adalah aksara yang mirip dengan aksara dalam catatan Raffles (1978). Berikut ini penampakannya;
 |
Aksara Bima dalam Buku Caha Tanao |
Menurut saya, aksara lama ini juga perlu untuk dilestarikan dan bila perlu digunakan kembali. Mestinya kita bangga atas apa yang kita miliki ini, ternyata Bima memiliki dua aksara yang berbeda yaitu aksara lama dan aksara baru.
Berikut buku yang memuat Aksara Mbojo Lama.
Buku ini berjudul “CAHA TANAO” adalah kurikulum muatan lokal tahin 1995. Buku tersebut adalah buku pelajaran untuk sekolah dasar (SD) kelas VI/6. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Aneka Ilmu Semarang ini disusun oleh Achlak M. Yusuf, S.Pd dan kawan-kawan.
 |
| Buku Muatan Lokal Bima 1994 Caha Tanao |
Harapannya, semoga aksara Bima lama maupun aksara Baru dapat kita lestarikan bersama-sama dengan cara mempelajarinya. Kedua aksara ini adalah harta yang tak ternilai harganya dan kekayaan budaya Dou Mbojo sebagai salah satu identitas bersama. Bangga Ndadi Dou Mbojo.
Wallahualam....
Komentar
Posting Komentar