Contoh Pembuatan Soal Bahasa Indonesia Berdsarkan Kompetensi Dasar (KD)

Berikut ini adalah contoh cara membuat soal berdasarkan Kompetensi Dasar (KD)! Adapun materi yang digunakan dalam pembuatan soal yaitu cerita biografi. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia.



NAMA          
NIM               
KELAS         






Evaluasi Pembelajaran
Membuat Soal berdasarkan Kompetensi Dasar (KD)

Kelas VIII kompetensi Dasar Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.  Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, diskusi, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian      tampak mata
3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan
 
Indikator                    :
                                     3.1.1. Memahami teks biografi
                                     3.1.2. Memahami struktur teks biografi
                                     3.1.3. Memahami kaidah kebahasaan teks biografi
                                     3.1.4. Memahami ciri teks biografi.
Materi pokok             : Cerita Biografi
Bacalah teks cerita biografi dibawah ini untuk mengerjakan soal Nomor 1 sampai 7!

Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia
1.         Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Ia berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya. Ketika berusia 40 tahun menurut hitungan tahun Caka, Radem Mas Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Tujuannya berganti nama adalah agart ia dapat bebas dekat dengan rakyatnya.
2.         Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian pada kepentingan bangsa dan Negara. Ki Hajar Dewantara menamatka Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Balanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera). Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di sekolah tersebut karena sakit. Setelah itu, ia bekerja sebagai wartawan dibeberapa surat kabar, seperti Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Tulisan-tulisannya sangat komuikatif, tajam, dan patriotic sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.
3.         Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif disekdi propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Ia selalu menyampaikan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Pada tanggal 25 Desember 1912, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) bersama dengan Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesumo. Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintah Belanda karena dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk menentang pemerintah colonial Belanda.
4.         Sebagai pahlawan yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki Hajar Dewantara dikenang dan tidak dilupakan. Semoga apa yang dilakukannya itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Diolah dari buku bahasa Indonesia kelas VIII SMP/MTs

  1.      Berdasarkan teks cerita biografi Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia diatas,                  paragraf manakah yang menunjukkan orientasi?
A.    1*
B.     2
C.     3
D.    4
        2.      Teks biografi Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia, terdapat keterangan waktu,              aktivitas dan tempat. Dibawah ini manakah waktu, aktivitas dan tempat yang memiliki                         kesesuaian berdasarkan teks diatas?

Waktu
Aktivitas/peristiwa
Tempat
A.
2 Mei 1889
Meninggal
Yogyakarta
B.
2 Mei 1889
Lahir
Yogyakarta*
C.
25 Desember 1912
Lahir
Yogyakarta
D.
25 Desember 1912
Meninggal
Yogyakarta

        3.      Selain aktif sebagai wartawan, Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam organisasi sosial dan                     politik sehingga beliau mendirikan sebuah partai politik. Apakah nama partai politik tersebut?
A.    Oetoesan Hindia
B.     Kaoem Moeda
C.     Indische Partij
D.    De Express
        4.      Kata hubung yang terdapat dalam paragraf pertama adalah....
A.    tetapi
B.     dan*
C.     lalu
D.    kemudian
        5.      Bacalah paragraf ke-1 teks biografi diatas!
         Kapankah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara?
A.    2 Mei 1889
B.     2 Mei 1888
C.     usia 40 tahun*
D.    usia 30 tahun

        6.      Teks biografi Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia, terdapat kata hubung (kata               hubung koordinatif, kata hubung korelatif, kata hubung subordinatif). Kata dibawah ini yang                termasuk kata hubung korelatif adalah....
A.    tidak hanya*
B.     tidak juga
C.     agar
D.    setelah
       7.      Merujuk kata (kata rujukan) yang mengacu pada Ki Hajar Dewantara pada paragraf pertama                adalah....
A.    ia, rakyatnya
B.     tujuannya
C.     makanannya
D.    a dan bbenar*
        8.      Sikap yang dapat diteladani dari Ki Hajar Dewantara berdasarkan teks biografi diatas adalah….
A.    Perjuangan dan pengabdian terhadap bangsa dan Negara.*
B.     Tidak berjuangan dan mengabdi terhadap bangsa dan Negara.
C.     Hanya peduli terhadap diri sendiri.
D.    Aktif di partai politik.
        9.      Ki Hajar Dewantara adalah bapak inspirator bangsa. Untuk mengenang jasanya, maka kita                   harus….
A.    Mengamalkan pancasiala.
B.     Mengamalkan cita-cita yang diharapkannya.*
C.     Melakukan kebaikan-kebaikan.
D.    Melakukan jiarah ke makamnya.
        10.  Bacalah paragraph berikut!
(1) Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian pada kepentingan bangsa dan Negara. (2) Ki Hajar Dewantara menamatka Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Balanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera). (3) Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di sekolah tersebut karena sakit. (4) Setelah itu, ia bekerja sebagai wartawan dibeberapa surat kabar, seperti Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Tulisan-tulisannya sangat komuikatif, tajam, dan patriotic sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.
Kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor….
A.    (1)*
B.     (2)
C.     (3)
D.    (4)
        11.  Bacalah kutipan biografi berikut untuk mengerjakan soal nomor 11 sampai 14!
Bung Hatta sangat aktif melaksanakan tugasnya sebagai bendahara disuatu perkumpulan pemuda Sumatera di Padang. Yang bernama, Jong Sumatera Bond. Tetapi, selain aktif dalam pergerakan daerah, ia juga memikirkan penderitaan rakyat akibat penjajahan.
        Merujuk kata pada kutipan teks biografi tersebut adalah….
A.       tugasnya*
B.        pemuda
C.        beliau
D.       dia
          12.  Kata hubung yang terdapat dalam kutipan teks biografi diatas adalah….
A.       yang
B.        sebagai
C.        tetapi*
D.       semua salah
          13.  Hal yang perlu diteladani dari kutipan teks diatas adalah….
A.       Aktif di organisasi dan melaksanakan tugasnya terhadap bangsa.
B.        Menjadi bendahara didalam Negara.
C.        Aktif berorganisasi dan memikirkan rakyatnya yang menderita.*
D.       Bergabung dengan organisasi Jong Sumatera Bond.
          14.  Kata kerja yang terdapat dalam paragraph tersebut adalah….
A.       memikirkan
B.        melaksanakan
C.        penjajahan
D.       pergerakan

          15.  Bacalah kutipan biografi berikut!
Bacharuddin Jusuf  Habibie atau lebih dikenal dengan B. J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspawardojo.
          B. J. Habibie adalah salah satu presiden RI, presiden yang ke berapakah beliau?
A.       1
B.        2
C.        3
D.       4
          16.  B. J. Habibie merupakan anak keempat … delapan bersaudara.
          Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat diatas adalah….
A.       tetapi
B.        atau
C.        dari
D.       sedangkan 
          17.  Kapankah Bacharuddin Jusuf Habibie lahir?
A.       25 Juni 1936, Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
B.        25 Juni 1936, Jogjakarta, Jawa Tengah.
C.        25 Juli 1936, Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
D.       25 Juli 1936, Jogjakarta, Jawa Tengah.
          18.  Perhatikan teks berikut!
Karena jasanya yang begitu besar pada pengembangan teknolgi, khususnya pesawat terbang, Habibie dijuluki oleh masyarakat Indonesia sebagai Bapak Teknologi Indonesia.
         Berdasarkan teks tersebut, julukan yang berikan masyarakat adalah….
A.       Bapak Proklamator Indonesia.
B.        Bapak Presiden Indonesia.
C.        Bapak Koperasi Indonesia.
D.       Bapak Teknologi Indonesia.
           19.  Bacalah kutipan biografi berikut!
Amir Hamzah memulai kepenyiarannya pada usia yang masih belia. Ketika ia masih duduk di bangku AMS, puisi-puisinya telah dimuat majalah Timbul dan Panji Pustaka. Amir Hamzah terus menulis hingga ia menjadi mahasiswa di Sekolah Hakim Tinggi Jakarta. Amir Hamzah mendapat julukan Raja Penyair Pujangga Baru oleh H.B. Yasin. Masih menurut H.B. Yasin, Amir Hamzah adalah penyair yang sangat produktif.
           Keistimewaan tokoh pada kutipan biografi diatas adalah….
A.    Mendapat julukan Raja Penyair Pujangga Baru.
B.     Ia menulis hingga menjadi mahasiswa.
C.     Menjadi mahasiswa Sekolah Hakim Tinggi Jakarta.
D.    Duduk di bangku AMS.
            20.  Kata kerja yang terdapat pada teks biografi tersebut adalah….
A.    memulai
B.     menulis
C.     a dan b benar
D.    mendapat

Komentar