Aku dan Tetangga Sebelah


Aku dan tetangga sebelah
Oleh : Nabil Agus M

Jangan percaya kata-kata saya
Hanya angan dan bualan semata
Tak seindah sajak tetangga sebelah
Yang dengan pandainya beratraksi lidah 


Jangan hiraukan kata-kata saya
Ini hanya sekedar dongeng atau cerita.
Tidak seperti tetangga sebelah
Ceritanya membuatmu terlelap dan rebah

Sekarang jangan hiraukan saya
Anggap saja hanya debu diatas meja
Tak seperti orang sebelah sana
Yang pagarnya mengkilap berwarna

Jangan hiraukan saya
Yang berjalan tanpa membawa buah tangan
Tak seperti tetangga sebelah sana
Yang membawa oleh-oleh lalu meninggalkan kenangan

Wajak 18 Agustus 2015
Pukul 22.34 WIB

"Jangan pernah bangga dengan pakaian baru, bisa saja pakaian itu luntur. Menilai orang itu jangan sepintas atau dengan lirikan mata, tapi cermatilah dipertengahan atau akhir cerita" (NABIL AGUS M)

Komentar