Mengawang lagi, tersentak sepagi ini. Dari tidur yang sebelumnya memang tak sebegitu nyenyaknya. Kata hati, percaya pada orang lain itu jangan! Percayalah hanya pada diri. Karena ketika engkau dibohongi, engkau tak merasa sakit, lantaran itu perbuatan diri. Kita boleh perhatian atau sejenak meluangkan waktu untuk orang lain, tapi apakah ada jaminan orang lain akan berlaku sama? Tentu tidak! Lagi-lagi terlalu baik itu jangan.
Teringat sebuah petuah tua "IMBI DOU IBARAT TAU SARA'A EDI DEI ANARAKA, IMBI ANA TAU EDI SABAE DEI ANARAKA" sadis memang, tapi keyakinan dan sadar akan hal tersebut adalah sebuah kebenaran yang harus diyakini. Orang lain adalah hitam tapi setidaknya kita hanya sekadar gelap. Kita hanya butuh cahaya, tapi orang lain tak akan pernah terang.
Berharap seperti senja yang takkan menduakan sore. Hanya orang yang mampu mengatakan "siap" bukan mereka yang ketika ditawar hanya memberi senyum.
Selamat pagi untuk senja
Selamat pagi untuk senja
Komentar
Posting Komentar