Untuk Siapa?

Putih, itulah warna yang cocok untukku dan itu dulu sebelum semua mengenal, sebelum itu tentang kamu. Putih yang begitu putih menyusut dengan menjadi samar dan bahkan abu kelabu. Gadis cantik itu bernama Matahari. Sebagaimana matahari pagi, ia pun senantiasa tumbuh. Matahari dewasa adalah sosok gadis yang sangat manis. Sudah berapa kali laki-laki menawarkan langit dan bintang-bintang ditolaknya.

Matahari sering sujud di kala malam. Ibunya suatu hari mendengarnya. Dengan tidak sengaja.

Pintu berderit. Matahari menoleh ke belakang. Sang Ibu berdiri di balik pintu dengan mukenanya. Matahari buru-buru mengusap air matanya.

Matahari tersenyum.

"Belum tidur, Bu?"

Komentar