Kemanusia-Manusiaan
Nabil Agus M
Di tanah ini bersemayam para ncuhi
Meneriaki gerak langkah muda-mudi
Jangan kalian injak tanah ini!!!!!
Yang kami bangun sekuat hati
Jangan kalian berdiri menginjak kami
Kaki kalian hanya peruncing duri
Di tanah ini bersemayam sultan-sultan
Hanya memandang penuh kepalsuan
Menonton anak yang tersesat dijalan
Mengamati anak yang siap serigala telan
Di tanah ini para penjilat tahi berteriak
Bedakwah tentang keindahan neraka
Yang didalamnya terdapat wanita-wanita cantik
Bertubuh indah dengan buah dada yang mekar
Membuat nafsu semakin mendera
Tanah ini menangis dan menangisi
Dia, tanah ini mengeluarkan air mata darah
Tak sanggup anaknya menari
Dengan tubuh telanjang, gancu yang berwarna merah
Akibat sayatan modernisasi
Manusia-manusia itu saling mencemo’oh
Manusia-manusia sudah kemanusia-manusiaan
Malang, 10 Juni 2014
Di tanah ini bersemayam para ncuhi
Meneriaki gerak langkah muda-mudi
Jangan kalian injak tanah ini!!!!!
Yang kami bangun sekuat hati
Jangan kalian berdiri menginjak kami
Kaki kalian hanya peruncing duri
Di tanah ini bersemayam sultan-sultan
Hanya memandang penuh kepalsuan
Menonton anak yang tersesat dijalan
Mengamati anak yang siap serigala telan
Di tanah ini para penjilat tahi berteriak
Bedakwah tentang keindahan neraka
Yang didalamnya terdapat wanita-wanita cantik
Bertubuh indah dengan buah dada yang mekar
Membuat nafsu semakin mendera
Tanah ini menangis dan menangisi
Dia, tanah ini mengeluarkan air mata darah
Tak sanggup anaknya menari
Dengan tubuh telanjang, gancu yang berwarna merah
Akibat sayatan modernisasi
Manusia-manusia itu saling mencemo’oh
Manusia-manusia sudah kemanusia-manusiaan
Malang, 10 Juni 2014
Komentar
Posting Komentar