Sebuah Puisi "Berbicara Tuhan"

Foto Oleh Abdullah_Shakoor
Berbicara Tuhan

Sore Maghrib itu saya berkelana
ada buku diujung sebelah kiri bangku
Saya diarak dan diseret ke sebuah halamannya
kemudian sebaris kata-kata berbicara, seolah menghujat dan keras tamparannya.
"Sampai kapan seperti ini, tuli, gagu membisu?"

Sore Maghrib itu saya berkelana
bertebaran lembaran-lembaran, saya membacanya
sekali lagi saya dikejutkan tajuknya
kemudian diikuti tanda petik kalimat bercetak miring didalamnya
"Diammu telah jauh melangkah, mulutmu yang bisu telah banyak berbicara"

Suatu malam saya berkelana
disebuah mimpi saya berjumpa Tuhan dalamnya
 Tuhan berkata
"Bangunlah! tuli telah habis,
bisumu bungkam, langkahmu lumpuh
Ku beri kau jalan setapak"

Malang, 10 Juli 2017

Nabil Agus M

Komentar