Cem..Cem...Cemburu


Menggubah sajak sajalah. Sajak ini didedikasikan untuk para sahabat, teman, keluarga, dan orang-orang yang masih menganut "Berbisik" dalam kerumunan. Berbisik ketika berada di tengah teman, sahabat dan lain sebagainya, sungguh kita telah membuat hati mereka tidak dihargai dan tentunya mereka merasa tersakiti oleh kita, seperti tidak dianggap, dan kemungkinan pertama mereka akan menganggap kalian yang berbisik, sedang menjelekkan Dia. Selamat membaca.

CEM...CEM...CEMBURU
Oleh Nabil Agus M
A...ku cem..cem...cembuuru
Eng kau berbisik a...ku cem..cembuuru
A...ku berrrrr....biiiiiii...sik Eng kau piiii...lu
Kau menggerutu mencer....ca beribu satu
Cem..cem..cembuuru
walau kau tak mencemasiku
tidak kah kau ta...hu
A..ku meragu juga membencimu
walau kau tak berbisik tentangku
Aku cem..cem..cembuuru
rasa rasanya rasa ku tak kau hargai
selagi kau berbisik, aku dalam ha..ti
Eng kau tak begitu ta...hu
yang tersirat dari diam yang cem...cemmmbuuuru.
Malang, 22 Oktober 2015

Komentar